BREBES, smpantura- Pelayanan masyarakat di Kantor Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Brebes, berjalan normal pasca pengunduran diri sekdes.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sekdes Pandansari, SRN (48), mengundurkan diri pada Rabu (13/12) pasca dilaporkan ke polisi atas dugaan pelecehan seksual kepada warganya.
Kades Pandansari, Irwan Susanto, mengatakan, masyarakat yang mendatangi kantor desa tetap mendapatkan pelayanan seperti biasa. Rata rata mereka yang datang mengurus administrasi kependudukan.”Meski sekdes mundur dan sudah tidak aktif lagi, pelayanan masyarakat tetap normal seperti biasanya,” kata Irwan, Kamis (14/12).
Adapun untuk mengisi kekosongan sekdes, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan rotasi dan mutasi jabatan.”Sedang dalam proses administrasi,” katanya.
Terkait dugaan pelecehan seksual tersebut, kades mengaku sudah mengonfirmasi korban LD dan terduga pelaku SRN. Dugaan tindak pelecehan seksual tersebut dilakukan SRN dua kali. Pertama, saat LD datang ke rumah SRN untuk konsultasi terkait persyaratan pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Kemudian yang kedua, terjadi saat SRN mendatangi rumah korban terkait kekurangan berkas persyaratan KPPS.
Menyusul adanya kasus tersebut, kades meminta seluruh warga menjaga kondusifitas.”Saat ini laporan dugaan pelecehan seksual tersebut dalam penanganan polisi,” kata kades. (T06)