“Dalam rangka memperkuat daya saing daerah, Pemalang juga tengah mempersiapkan sistem pelayanan satu atap guna memudahkan proses perizinan bagi investor. Kami ingin menciptakan iklim investasi yang aman dan ramah,” pungkasnya.
Bupati mengatakan, forum ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mendorong investasi yang inklusif dan berkelanjutan, terutama di sektor pangan, energi terbarukan, perikanan, hingga industri pengolahan berbasis komoditas unggulan daerah. Dalam sambutannya, Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa seluruh potensi daerah di Jawa Tengah harus diberdayakan dan ditampilkan dalam bentuk proyek siap tawar (Investment Project Ready to Offer/IPRO) agar dapat menarik minat investor secara lebih konkret. (**)