SLAWI, smpantura – Pemerintah Kabupaten Tegal mengikuti kegiatan evaluasi implementasi program kota cerdas (smart city) tahap I di The Menu Sanur Hotel, Kota Denpasar, Bali, yang dilaksanakan 24 Juni sampai dengan 27 Juni 2024. Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah didampingi sejumlah kepala OPD hadir dalam kegiatan itu.
Kegiatan yang merupakan rangkaian Smart City Forum 2024 ini, digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri , Kementerian PUPR, Kementerian PPN/Bapenas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan ,Kementerian PAN dan RB.
Acara diikuti oleh 241 kepala daerah ini ditujukan untuk menindaklanjuti progres hasil rekomendasi dari tim asesor kepada 241 kota/kabupaten yang terpilih pada periode 2017-2023.
Evaluasi tahap I diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan seminar bertajuk “Transformasi dan Inovasi Menuju Indonesia Emas Melalui Kota dan Kabupaten Cerdas 2024”.
Pemkab Tegal dijadwalkan mengikuti evaluasi pada Rabu (26/6) siang. Pj Bupati Tegal Agustyarsyah akan memaparkan Implementasi Smart City di Kabupaten Tegal bersama sejumlah kepala daerah , diantaranya dari Jateng yakni Kabupaten Banyumas, Kebumen dan Boyolali.
Sebanyak 70 inovasi di Kabupaten Tegal mulai dari progres capaian inovasi, dampak bagi masyarakat, kendala yang dihadapi serta rencana pengembangan inovasi akan dipaparkan langsung oleh Pj Bupati di depan asesor. Evaluasi dilakukan terhadap enam dimensi Smart City, yakni Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Environment dan Smart Society.
Di setiap dimensi tersebut terdapat inovasi quick win yakni Layanan Mall Pelayanan Publik (MPP) Digital untuk dimensi Smart Governance, Kepo Sate Tegal (Kenali Potensi Pariwisata Kabupaten Tegal) untuk dimensi Smart Branding, UMKM Go Digital (DOLAN/Dodolan Online) untuk dimensi Smart Economy, Soeselo Online untuk dimensi Smart Living, Yuh Sekolah Maning untuk dimensi Smart Society dan Desa Merdeka Sampah untuk dimensi Smart Environment.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal Nurhayati yang turut dalam acara tersebut menyampaikan, Gerakan Menuju Smart City Kabupaten Tegal telah dimulai sejak Tahun 2023 dengan melibatkan organisasi perangkat daerah, akademisi, pelaku bisnis serta komunitas masyarakat.
Dengan terbitnya Peraturan Bupati Tegal Nomor 20 Tahun 2024 tentang Masterplan Smart City 2024-2033, semakin menguatkan bahwa masterplan ini bukanlah sekadar rencana, melainkan sebuah komitmen bersama untuk merancang masa depan yang lebih cerdas, inklusif, berkelanjutan, dan tentunya memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga Kabupaten Tegal.
“Kabupaten Tegal dengan visi “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tegal yang Sejahtera, Mandiri, Unggul, Berbudaya dan Berakhlak Mulia” sangat berkomitmen terhadap perkembangan teknologi dimana pemanfaatan teknologi perlu diterapkan secara inklusif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal,”terang Nurhayati, Selasa (25/6/2024). (T04_Red)