Pendidikan Karakter Bagi Siswa SD Melalui Tembang Dolanan ‘Dhondhong Opo Salak’

Oleh: Uswah Dinina

Pendidikan karakter menjadi salah satu usaha preventif di tengah maraknya berbagai persoalan yang terjadi di kalangan anak-anak, remaja, maupun generasi muda. Apalagi di tengah krisisnya perilaku anak-anak muda yang sudah memprihatinkan. Pendidikan karakter dapat dimulai dari tingkatan yang paling awal yaitu di keluarga, lingkungan masyarakat, lanjut ke tingkat sekolah. Pemerintah dalam hal ini, sudah melakukan berbagai upaya untuk memberikan edukasi melalui materi pembelajaran di sekolah, buku-buku pelajaran, ekstrakurikuler dengan harapan dapat menanamkan budi pekerti yang baik kepada anak-anak di lingkup manapun.

Pada era globalisasi seperti saat ini, keberadaan lagu daerah seringkali terlupakan oleh generasi muda karena tergeser oleh musik modern. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk melestarikan lagu daerah agar tetap hidup dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembentukan karakter anak-anak. Dengan mengenal dan memahami lagu daerah, siswa dapat belajar tentang keanekaragaman budaya Indonesia, memperkuat rasa cinta tanah air, serta mengembangkan rasa empati dan toleransi terhadap perbedaan budaya di antara sesama. Oleh karena itu, pemanfaatan lagu daerah dalam pendidikan karakter siswa SD sangat penting untuk menjaga keberagaman budaya Indonesia dan membentuk generasi muda yang berkarakter.

Tembang dolanan “Dhondhong Opo Salak” merupakan salah satu tembang tradisional dari Jawa yang sering diajarkan kepada anak-anak sebagai bagian dari pendidikan karakter. Tembang ini memiliki nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam pembentukan karakter anak, seperti disiplin, kesederhanaan, dan kebersamaan. “Dhondhong Opo Salak” adalah salah satu contoh tembang dolanan yang sederhana, yang digunakan untuk mengajarkan anak-anak melalui lagu dan permainan.

error: