Pendidikan Karakter Bagi Siswa SD Melalui Tembang Dolanan ‘Dhondhong Opo Salak’

Oleh: Uswah Dinina

Dalam konteks pendidikan karakter, tembang ini mengandung beberapa pesan moral yang dapat memperkaya pengajaran karakter kepada anak-anak, seperti mengajarkan mereka pentingnya kedisiplinan dan kejujuran dalam mengikuti aturan permainan atau dalam kehidupan sehari-hari, mendorong anak-anak untuk belajar bekerja sama, berinteraksi, dan menghargai satu sama lain, menggambarkan pentingnya hidup dalam kesederhanaan dan mengutamakan kebersamaan, bukan kepemilikan atau pencapaian pribadi semata, mengandung pesan untuk saling peduli terhadap sesama, memahami keadaan orang lain, dan menghargai perbedaan.

Pendidikan karakter melalui tembang dolanan seperti “Dhondhong Opo Salak” dapat dilakukan dengan cara menyampaikan dalam kegiatan belajar mengajar, melakukan permainan kelompok sambil menyanyikan tembang ini dapat mempererat hubungan sosial dan meningkatkan keterampilan bekerja sama, orang tua atau guru bisa mengajak anak-anak untuk merenungkan pesan yang ada dalam tembang dan bagaimana mereka bisa mengaplikasikan nilai tersebut dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Dengan mengintegrasikan tembang dolanan seperti “Dhondhong Opo Salak” dalam pendidikan karakter, kita tidak hanya melestarikan budaya tradisional, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral yang akan membentuk kepribadian anak-anak secara positif. (**)

BACA JUGA :  Bung Karno Ndesep

Sumber :

  • Hartiningsih, Sutji.2015. Revitalisasi Lagu Dolanan Anak dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini. ATAVISME, Vol. 18, No. 2, Edisi Desember 2015: 247—259.
  • Maryaeni. Kajian Tembang Dolanan dan Implikasinya dalam Pendidikan Budi Pekerti Anak Bangsa pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Jurnal Pendidikan dan pembelajaran, volume 16, nomor 2, oktober 2009.
  • Hariyanto, Muchlas Samani. (2012). Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  • Aqib, Zainal. 2011. Pendidikan Karakter Membangun Perilaku Positif Anak Bangsa. Bandung: CV. Yrama Widya.

error: