Slawi  

Pengembangan Kompetensi ASN Pemkab Tegal Terbaik Keenam se-Jateng

“Maka apabila ada ASN yang kira-kira inovasinya agak lambat, kecepatannya kurang atau jadul, tempat Diklat ini lah yang kita harapkan menjadi kawah candra dimukanya,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah mengaku senang dan mengucapkan terima kasihnya jajaran BPSDM Kabupaten Tegal dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah berupaya mendukung Bangkom ASN Pemkab Tegal.

Menurutnya, Bangkom ASN tidak hanya menjadi ranah kewenangan BPSDM semata, melainkan juga tanggungjawab OPD dalam mencetak sumber daya aparaturnya yang berkualitas dengan kinerjanya yang unggul, profesional, adaptif dan responsif terhadap perubahan.

Sehingga untuk ini, pihaknya pun telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp34 miliar untuk Bangkom ASN yang terdistribusi di hampir semua OPD Pemkab Tegal. Anggaran tersebut telah melebih ketentuan pengalokasian Bangkom oleh masing-masing pemerintah daerah yang minimal 0,16 persen APBD.

BACA JUGA :  Ditemukan Tengkorak Kepala Manusia di Hutan Balapulang

Selain itu, Pemkab Tegal juga telah memiliki learning management system atau sistem informasi pengembangan kompetensi terintegrasi (SiPetis) yang dinilainya baik disamping pula publikasi kegiatan Bankom ASN yang terpantau cukup informatif.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Sumarhendro menuturkan, jika kegiatan pengembangan kompetensi ini diselenggarakan untuk membentuk sumber daya ASN yang berkualitas dan memiliki kompetensi serta memiliki sikap positif melalui berbagai variasi pengembangan kompetensi.

Disamping itu, juga menyiapkan aparatur yang responsif, lincah, adaptif dan berintegritas, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, secara mudah, murah, cepat dan tuntas.

error: