Tegal  

Peningkatan Kualitas Pengembangan Kompetensi Aparatur Kota Tegal Melalui Penyusunan HCDP

TEGAL, smpantura – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Tegal, diberi kesempatan melaksanakan patok banding (benchmarking) penyusunan Human Capital Development Plan (HCDP) melalui Bidang Pengembangan Kompetensi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi, Kamis-Jumat (22-23/12).

Kepala BKPPD Kota Tegal, Slamet Wahyono S.STP., M.Si., menyampaikan bahwa tantangan Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini bukanlah hal yang kecil lagi. Namun, perubahan global menuntut pada peningkatan profesionalisme dan kompetensi yang dimiliki Aparatur Negara.

Beragam aturan yang menjadi koridor pengembangan profesionalisme dan kompetensi SDM Aparatur pun gencar dievaluasi.

Tujuannya, tentu saja mewujudkan kualitas SDM Aparatur yang memiliki integritas, professional, netral, bebas dari intervensi politik dan praktik KKN. Termasuk yang penting adalah mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.

BACA JUGA :  Pemkot Tegal Gali Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

“Tantangan ini menjadi semangat BKPPD sebagai unit pengelola kepegawaian dan yang menjadi gawang manajemen ASN Daerah,” ungkap Slamet Wahyono.

Menurutnya, saat ini manajemen kepegawaian bukan lagi kegiatan personalia atau administratif semata. Melainkan diarahkan pada pengelolaan human capital, yakni SDM sebagai aset yang perlu dikelola dan dikembangkan secara berkesinambungan.

“Manajemen ASN saat ini berbasis pada sistem merit yang mengedepankan aspek kualifikasi, kompetensi dan kinerja pada pengembangan karir maupun pengembangan kompetensinya,” ucapnya.

Peluang inilah, lanjut Slamet, yang menjadi pintu bagi BKPPD untuk mulai menyusun dokumen perencanaan pengembangan kompetensi (Human Capital Development Plan) untuk basis dalam menentukan kesenjangan kompetensi yang dimiliki oleh SDM Aparatur Kota Tegal.

error: