Pecinta alam dapat membantu masyarakat dalam beberapa aspek penting PRBBK, seperti: Pemetaan Desa dan Ancaman, Pecinta alam dapat membantu dalam proses pemetaan desa dan identifikasi ancaman yang ada di sekitar masyarakat. Pemetaan ini penting untuk memahami kondisi lingkungan dan menentukan langkah-langkah mitigasi yang tepat. Pendidikan dan pelatihan, Pecinta alam dapat mengadakan pelatihan dan pendidikan bagi masyarakat mengenai pengelolaan risiko bencana, teknik konservasi air, dan cara menghadapi kekeringan. Pengetahuan ini akan membantu masyarakat menjadi lebih tangguh dan siap menghadapi bencana. Pendampingan dalam pengambilan Keputusan, dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, pecinta alam dapat mendampingi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait pengelolaan risiko bencana.
Hal ini termasuk membantu dalam penyusunan rencana aksi dan evaluasi kinerja. Konservasi dan pemulihan lingkungan: pecinta alam dapat terlibat dalam kegiatan konservasi dan pemulihan lingkungan, seperti reboisasi, pengelolaan sumber air, dan perlindungan habitat. Upaya ini tidak hanya mengurangi risiko bencana, tetapi juga meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat.
Melalui kolaborasi yang kuat antara pecinta alam dan masyarakat lokal, diharapkan tercipta sinergi yang dapat mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketahanan masyarakat di kawasan karst. Dengan demikian, pengelolaan risiko bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau lembaga tertentu, tetapi juga menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Keterlibatan aktif semua pihak dalam PRBBK akan membawa manfaat jangka panjang, baik dari segi keselamatan, keberlanjutan lingkungan, maupun kesejahteraan masyarakat. (T08_Red)