Perlu Solusi Bersama Tingkatkan IPM di Pemalang

PEMALANG, smpantura – Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pemalang, paling rendah di Jawa Tengah, untuk itu perlu ada solusi bersama untuk meningkatkan IPM di daerah tersebut.

Hal itu disampaikan Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, saat diwawancarai awak media terkait rendahnya IPM di kabupaten itu.

“Dalam waktu dekat kita akan memanggil kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pemalang, untuk diajak diskusi terkaiit angka IPM di Pemalang yang rendah di Jawa Tengah. Harapannya dari hasil diskusi nanti, ada solusi yang efektif dan efisien, sehingga IPM di Pemalang bisa meningkat, tidak menjadi yang paling bawah,” ujar Mansur Hidayat, Selasa (28/5).

Mansur menyebut, pihaknya akan meminta informasi lebih lanjut, terkait angka angka yang dikeluarkan BPS Pemalang, sehingga peringkatnya paling bawah.

Data deskriptif yang dirilis oleh BPS Pemalang, terkait dengan penghitungan angka lama sekolah dan pengeluaran per kapita, harus dicek kembali dengan realitas yang ada di lapangan.

Mansur menilai, pengeluaran per kapita masyarakat Pemalang tidak serendah itu, sebab fakta di lapangan lebih tinggi dari data tersebut, salah satunya pengeluaran untuk rokok minimal Rp 25.000 per bungkus.

BACA JUGA :  TNI dan Petani Kerjasama Berantas Hama Tikus Sawah

Khusus untuk angka lama sekolah, data yang dikeluarkan BPS hanya 6,5 tahun, tetapi berdasarkan informasi yang diterima dari Dinas Pendidikan tidak seperti itu.

Oleh karenanya, perlu ada diskusi mendalam agar permasalahan IPM di Pemalang, bisa naik tidak berada paling bawah di Jawa Tengah.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BPS Pemalang melalui websitenya, IPM di Pemalang dari tahun 2021 hingga 2023 mengalami kenaikan. Pada tahun 2021 IPM Pemalang sekitar 66,56 tahun 2022 naik menjadi 67,19 dan tahun 2023 kembali naik menjadi 68,03.

Untuk data rata-rata lama sekolah di Pemalang, juga mengalami kenaikan meskipun belum signifikan. Pada tahun 2021, rata-rata lama sekolah sekitar 6,45 tahun, tahun 2022 naik lima poin menjadi 6,50 dan tahun 2023 kembali baik menjadi 6,55 tahun. (T08-Red)

error: