Menu Tutup

Pertamina Pastikan Kuota BBM untuk SPBUN Tercukupi Hingga Akhir Tahun

TEGAL, smpantura – PT Pertamina Patra Niaga, memastikan kuota bahan bakar minyak (BBM) di tiga lembaga penyalur Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Kota Tegal, masih tercukupi hingga akhir tahun.

Demikian dikemukakan General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Dwi Puja Ariestya, saat mendampingi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, melakukan kunjungan kerja di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal, Rabu (9/11).

Di hadapan ratusan nelayan, Arie mengaku akan terus meningkatkan koordinasi dengan para pemilik SPBUN untuk memastikan pelayanan dan impelmentasi program ini berjalan dengan baik.

Arie juga menjelaskan bahwa di Kota Tegal, proporsi konsumsi Nelayan untuk BBM Biosolar mendominasi konsumsi terbesar di Kota Tegal yaitu 55 persen atau 12.708 kilo liter (KL) per hari dari total rata-rata harian konsumsi di Kota Tegal 22.964 KL per hari.

“Kami siap bekerjasama dengan para pihak untuk mendukung kelancaran penyaluran BBM untuk nelayan dan senantiasa mengimbau kepada nelayan dengan jenis kapal di atas 30 GT dapat menggunakan BBM non subsidi atau BBM industri,” ujar Arie.

Terkait BBM kapal di atas 30 GT, Arie menegaskan, secara aturan pihaknya melaksanakan arahan KSP, untuk mendukung para nelayan dengan merumuskan harga khusus bagi nelayan yang sudah berjalan sejak tiga bulan lalu.

Di mana pada harga umum, BBM berada di kisaran Rp 17.000-18.000 per liter. Sedangkan untuk nelayan berada di kisaran Rp 14.000 per liter.

“Ini merupakan bentuk dukungan untuk meringankan beban di tengah kenaikan harga minyak dunia. Jika kemudian harga minyak dunia turun, maka kita akan merumuskan kembali harga baru. Kami berkomitmen untuk tetap mendukung usaha perikanan dan kelautan,” tukasnya.

BACA JUGA :  Peredaran Sabu di Tegal Dikendalikan dari Lapas

Arie berharap, dengan program tersebut kebutuhan bbm nelayan dapat terpenuhi sehingga dapat semakin meningkat kesejahteraannya.

(T03-Red)

Contact Us

error: