Tegal  

Peserta Pelatihan Magang Jepang Disnakerin Dilindungi Jamsosnaker

TEGAL, smpantura – Belasan peserta mengikuti Pelatihan Magang Jepang yang diinisiasi Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal.

Pelatihan yang akan berlangsung selama 78 hari efektif itu dibuka secara simbolis oleh Kepala Disnakerin Kota Tegal, R Heru Setyawan, di Aula SMK DWP Tegal, yang juga menjadi homebase LPK Bakti Kencana Jaya Mulya, Rabu (8/2).

Bersamaan dengan pembukaan, perwakilan peserta juga menerima kartu perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dari Kepala BP Jamsostek Cabang Tegal, Mulyono Adi Nugroho.

Dalam kesempatan tersebut, Nugroho mengingatkan kepada seluruh peserta agar memiliki niat kuat yang diwujudkan dengan komitmen yang dilaksanakan secara konsisten.

“Perlindungan JKK-JKM ini adalah bentuk kepedulian Disnakerin, agar peserta dapat mengikuti pelatihan dengan nyaman, karena terlindungi jamsosnaker terhadap risiko yang terjadi selama masa pelatihan,” jelasnya.

Hadir dalam pembukaan, Kepala SMK/ SMA dari sekolah asal peserta pelatihan serta orang tua atau wali yang turut memberikan semangat kepada peserta pelatihan.

BACA JUGA :  Personel Kodim Tegal Disiagakan di KPU, Amankan Proses Pendaftaran Pilkada

Sementara itu, Kepala Disnakerin Kota Tegal, R Heru Setyawan mengajak pihak sekolah asal peserta, orang tua, LPK BKJM, dan juga peserta untuk bersinergi agar program pelatihan dapat berjalan baik.

Heru juga berharap, seluruh peserta dapat lolos tahapan seleksi, sehingga nanti pada waktunya benar-benar dapat berangkat ke Negeri Sakura.

“Tanpa sinergi di antara kita, program ini tidak akan berhasil dengan optimal,” tegas Heru.

Melalui momentum itu, Heru juga meminta pihak sekolah dan orang tua untuk tetap memantau proses pelatihan, selalu berkomunikasi ketika ada masalah.

Tak terkecuali kepada pihak LPK BKJM, agar bisa memberikan perhatian dan pendampingan peserta dengan baik, sehingga mereka merasa LPK adalah rumah sendiri.

“Jadikan peserta pelatihan seperti anak-anak sendiri yang sedang disiapkan masa depannya, anggap sebagai anggota keluarga yang kita tidak rela kalau mereka gagal,” pinta Heru serius. (T03-Red)

error: