BREBES, smpantura – Petani bawang merah di Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, melakukan panen raya dari hasil demplot Pupuk Kujang, kemarin. Hasil panen dari demplot itu mengalami kenaikan segnifikan, karena dari panen normal 1 ha menghasilkan 11,7 ton, panen kali ini menghasilkan 12,8 ton.
Mudah-mudahan produk-produk Pupuk Kujang terus bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petani, termasuk para petani bawang merah di Brebes,” ujar Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono, usai menghadiri panen raya bawang merah ini.
Dia mengatakan, berdasarkan catatan petani setempat, demplot itu meningkatkan hasil panen sebanyak 9 persen dari biasanya. Tak hanya itu, biaya produksi atau modal tanam juga lebih rendah dari sebelumnya.
“Demplot ini kami laksanakan di lahan 1,8 hektare dengan budidaya yang lebih praktis,” katanya.
Seorang petani Bawang Merah, Kamino mengaku, dalam tanam di demplot itu petani tidak perlu repot menggunakan berbagai jenis pupuk. Sebab, kini Pupuk Kujang mempermudah dengan hanya satu jenis pupuk untuk tanaman bawang.
“Pupuk ini yang mengandung Nitrat hingga 6 persen, dan efektif untuk tanaman bawang merah. Jika biasanya hasil panen mencapai 11,7 ton per ha, saat ini hasil panen berhasil mencapai 12,8 ton per ha,” ungkapnya. **
