BREBES, smpantura – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes, menggelar Sosialisasi Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) di Aula Gedung PGRI, kemari (13/10). Sosialisasi dimaksudkan untuk menggairahkan semangat masyarakat Brebes yang putus sekolah agar kembali bersekolah, sekaligus mengenalkan model baru GKB sebagai inovasi.
Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes, Caridah melalui Sekretaris Dinas, Rojat mengatakan, GKB yang selama ini dilaksanakan memang sudah menunjukkan hasil yang sangat baik, namun ternyata pengaruhnya belum signifikan terhadap pembangunan secara keseluruhan. Karena itu, diperlukan andil seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kembali kesuksesan GKB. “Salah satunya adalah melalui GKB New Model, yaitu model baru pelaksanaan Gerakan Kembali Bersekolah,” tandasnya.
Dia menjelaskan, sasaran GKB New Model ini akan lebih luas lagi, dan tidak hanya anak tidak sekolah tapi juga orang dewasa tidak sekolah. “Sasaran GKB New Model ini, kita perluas. Tidak hanya anak, tetapi orang dewasa yang putus sekolah,” terangnya.
Sementara itu, ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Kabupaten Brebes, Bahrul Ulum mengungkapkan, GKB New Model memiliki cakupan yang lebih luas dibanding GKB terdahulu. Selain menyasar dewasa tidak sekolah, nantinya juga akan menyisir anak berkebutuhan khusus melalui pendidikan yang sifatnya inklusi.
“Sebagai pilot, GKB New Model ini direncanakan akan dilaksanakan di dua desa yaitu Desa Negla Kecamatan Losari dan Desa Cenang Kecamatan Songgom. Dua desa ini akan diinisiasi untuk disiapkan menjadi Pusat Studi Anak Tidak Sekolah dan Dewasa Tidak Sekolah sehingga memiliki standar kualitas internasional dan ke depan bisa ditiru oleh banyak daerah,” pungkasnya. (T07_red)