SEMARANG, smpantura -Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah sejak hari pertama banjir telah dikerahkan bersama pihak Kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas di Jalan Kaligawe, Kota Semarang. Selain itu, setiap hari petugas Dishub berjaga dan berpatroli di sepanjang jalan tersebut, membantu warga menyeberangi genangan air menggunakan mobil double kabin agar mereka tidak terjebak banjir.
Tidak hanya mengatur lalu lintas dan membantu warga, petugas Dishub juga turut mengevakuasi sebuah truk yang terperosok di dekat pertigaan pintu Tol Kaligawe, Kota Semarang, pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Tindakan cepat ini dilakukan saat tim Dishub melakukan patroli penanganan banjir di jalur Pantura. Truk bermuatan kayu asal Blora dengan tujuan Jepara tersebut terjebak setelah rodanya masuk ke lubang jalan yang tertutup air.
“Saat patroli, kami menemukan ada truk yang terperosok di jalan berlubang saat mau masuk ke tol Kaligawe. Kami bantu bersama sopir-sopir truk lain yang ada di sekitar lokasi,” kata petugas Dishub Jateng, Dadan Ahmad, di lokasi.
Proses evakuasi berlangsung hampir satu jam. Petugas Dishub bersama sopir-sopir truk lain dan warga sekitar bahu-membahu menarik kendaraan tersebut menggunakan beberapa truk bermuatan.
“Alhamdulillah, truk yang terperosok sudah berhasil dievakuasi. Kami juga bantu atur arus lalu lintas yang sempat tersendat,” tambah Dadan yang dibantu rekan satu timnya, Mochamad Argo.
Dishub Jateng mengimbau para pengemudi truk dan kendaraan besar, agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur pantura yang masih tergenang.
Selain mengevakuasi truk, tim patroli Dishub juga membantu warga yang kesulitan melintas karena genangan banjir. Mereka mengangkuti warga di bak mobil patroli untuk menyeberang dari arah terowongan Tol Kaligawe menuju RSI Sultan Agung dan sebaliknya.

 
							

