SLAWI, smpantura – Tim Literasi SMA Kramat, Kabupaten Tegal menggelar sosialisasi tentang program kerjanya di Aula SMA Kramat, Senin 1 September 2025. Program kerja tersebut mewajibkan siswa untuk membuat mading dan pojok baca kelas sebagai media utama untuk mengekspresikan kreativitas literasi mereka serta menciptakan ruang baca yang nyaman di dalam kelas.
Lebih dari seribu murid kelas X, XI, dan XII SMA 1 Kramat mengikuti sosialisasi literasi yang dipandu oleh guru Bahasa Indonesia, Ratnaningsih. Kegiatan ini menghadirkan Tim Literasi SMA 1 Kramat, yaitu Sinta Wulandari dan Evi Yuliana sebagai narasumber. Sosialisasi tersebut mengusung jargon “SMA Negeri 1 Kramat Sekolah Literasi Cerdas Beraksi” sebagai semangat penguatan budaya literasi di sekolah.
Kepala SMA 1 Kramat, Eny Khusnul Hartati, menegaskan pentingnya budaya literasi sebagai fondasi utama dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Ia menyebut literasi menjadi faktor kunci dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Menurutnya, penguatan budaya literasi juga diperlukan mengingat tingkat literasi masyarakat yang masih tergolong rendah.
“Tingkat literasi bangsa ini menjadi tanggungjawab semua elemen masyarakat, terutama peran serta institusi pendidikan,” katanya.
Ketua Tim Literasi SMA 1 Kramat, Diyah Eko Adi Kristianti, memaparkan bahwa kegiatan literasi di sekolah diawali dengan membaca singkat selama sepuluh menit sebelum pembelajaran dimulai. Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah awal membangun budaya literasi di lingkungan sekolah. Selain itu, ia menjelaskan bahwa setiap kelas diwajibkan membuat mading dan pojok baca sebagai bagian dari program utama tim literasi.