TEGAL,smpantura Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro mengecek kesiapan pengamanan yang dilakukan aparat keamanan di tiga daerah. Yakni. di wilayah Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. Salah satunya dengan melakukan supervisi kesiapan jajaran kepolisian di tiga daerah itu, khususnya pada fungsi Samapta.
Supervisi dalam rangka supervisi Power On Hand (POH) Pimpinan, dengan menggelar apel pasukan dari prajurit TNI dan personel Polri, sepekan menjelang coblosan Pemilu 2024. Dicek langsung Karo Ops Polda Jateng Kombes Basya Radyananda SIK MH dan Asops Kodam IV Diponegoro Kolonel Inf I Ketut Mertha Gunarda, di halaman Mapolres Tegal Kota, Kamis (8/2).
Turut hadir mendampingi Karo Ops Polda Jateng, Dirsamapta Polda Jateng Kombes Risto Samodra, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas. Kemudian dari jajaran TNI hadir langsung selain Asops Kodam IV/Diponegoro, juga hadir Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, Palaksa Lanal Tegal Letkol Mar Sukirno dan sejumlah anggota tim supervisi lainnya.
”Sinergitas TNI-Polri seperti ini harus terus dipertahankan dan diperkuat. Perlu diingat pula, salah satu tugas pengamanan aparat keamanan adalah pelayanan kepada masyarakat yang sedang melaksanakan pesta demokrasi. Karena itulah, TNI-Polri harus menjaga netralitasnya,” ucap dia.
Dia menambahkan, fungsi Samapta melaksanakan tugas-tugas preventif dalam rangka pengamanan Pemilu 2024. Antara lain, pengawalan dan pengamanan logistik pemilu, sterilisasi kegiatan, penjagaan dan patroli untuk mencegah berbagai gangguan Kamtibmas.
Tugas dan fungsi Samapta merupakan ujung tombak fungsi preventif atau pencegahan. Diwujudkan dalam bentuk kehadiran personel di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan. Kehadiran personel polri di tengah masyarakat, akan berdampak pada tumbuhnya rasa aman dan nyaman.
Berdasar fakta di lapangan, ada korelasi antara peningkatan kehadiran polisi di masyarakat, baik dalam bentuk patroli ataupun giat lainnya dengan menurunnya gangguan kamtibmas. Atas kesiapan pengamanan yang dilakukan, dia mengucapan terima kasih, atas kesiapan Polres Tegal Kota, Polres Tegal dan Polres Brebes dalam menggelar kesiapan personel dalam rangka mengamankan Pemilu.
Secara umum, lanjut dia, kesiapan yang sudah dilakukan dinilainya sudah siap untuk mengamankan pemilu. Hal itu sangat penting, dan harus dipertahankan terus, untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi peningkatan eskalasi, dan diperlukan upaya pengamanan yang signifikan.
Bila diperlukan, pihaknya akan menempatkan secara khusus personel Brimob, yang siaga di Kota Tegal. Hal itu dilakukan salah satu wilayah terdekat membutuhkan bantuan personel. Karena itulah personel Brimob akan disiagakan untuk membantu pengamanan di tiga daerah di pantura barat Jateng.
Kepada seluruh personel polri di tiga daerah itu, Karo Ops kembali mengingatkan berkait kedisiplinan dan netralitas TNI-Polri dalam Pemilu. TNI-Polri tidak boleh melakukan kegiatan yang melanggar aturan kedinasan apalagi terlibat dalam politik praktis.
“Kami tegaskan kepada seluruh jajaran, dalam Pemilu ini TNI-Polri harus netral. Pastikan bahwa tidak ada anggota yang melakukan pelanggaran, apalagi ikut terlibat politik praktis,” pesan dia.
Asops Kodam IV/Diponegoro Kolonel Inf I Ketut Mertha Gunarda menambahkan, TNI-Polri memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama dalam menghadapi Pemilu 2024. Yakni, mengawal dan mengamankan Pemilu 2024 agar dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
“Kita TNI-Polri punya tugas dan tanggung jawab yang sama dalam menjaga keutuhan NKRI. Untuk itu kita harus meningkatkan sinergitas TNI-Polri agar tidak mudah terprovokasi hal-hal yang negatif. Sehingga TNI-Polri selalu solid dan tidak terkotak-kotak,” tandas dia.(T02_red)