Brebes  

Presidium Pemekaran Brebes Selatan Segarkan Struktur, 30 Akademisi Perkuat Dewan Pakar

BREBES, smpantura – Presidium Pemekaran Brebes Selatan menggelar musyawarah bersama kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta tokoh masyarakat dari enam kecamatan di wilayah Brebes selatan. Pertemuan berlangsung di Atmos Cafe, Bumiayu, Kamis (20/11/2025) siang.

Musyawarah tersebut membahas penyegaran susunan pengurus melalui restrukturisasi organisasi. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat kerja advokasi pembentukan Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) Brebes Selatan.

Musyawarah dipimpin oleh Agus Sutrisno. Ia menjelaskan bahwa restrukturisasi diperlukan agar gerakan pemekaran dapat berjalan lebih solid, terarah, dan mampu memperluas jaringan kerja.

“Restrukturisasi ini untuk menambah kekuatan organisasi, menyegarkan, dan memperluas jaringan kerja. Kami ingin semua komponen pejuang pemekaran terwadahi secara optimal,” ujar Agus, yang juga Wakil Ketua Bidang Keorganisasian dan Hubungan Antar Lembaga.

BACA JUGA :  Aksi Kades Dukung Capres Dilaporkan Bawaslu Brebes

Salah satu perubahan penting dalam struktur baru presidium adalah pembentukan dewan pakar yang diisi oleh para akademisi.

Agus menyebut, ada sekitar 30 akademisi masuk dalam susunan dewan pakar tersebut. Mereka adalah putra daerah Brebes selatan yang berkarier di berbagai perguruan tinggi, dan beberapa di antaranya menjabat sebagai dekan di universitas ternama di Indonesia.

Sejumlah nama tercatat dalam daftar tersebut, di antaranya Prof. Dr. Mukhamad Murdiono M.Pd, Prof. Ahmad Sidik, Prof. H. Jamali Sahrodi, Prof. Dr. H. Ridwan M.Ag, Prof. Dr. Naelati Tubastufi, Prof. Dr. Syafig Mahmadah Hanafi, M.Ag, Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd, serta Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T, M.T.