Kendati sebuah peluang, Uwes berujar bahwa hal ini memerlukan proses yang panjang dan mekanisme secara bertahap.
“Namun, ini hal yang mungkin kita lakukan. Karena, belum dilakukan secara optimal. Walaupun secara pendanaan memang tidak bisa dipandang sebelah mata, karena memang pendanaan itu perlu, namun ini adalah sebuah tantangan agar kita bisa optimal lebih tajam kembali,” ujarnya.
Ditambahkan, dengan keterbatasan anggaran, pihaknya menargetkan bisa masuk 20 besar di tingkat provinsi. Saat ini, prestasi Kabupaten Tegal dalam Porprov Jateng 2023 diperingkat paling buncit. Upaya itu dilakukan dengan memprioritaskan cabang olahraga yang berpeluang mendapatkan medali.
“Kita akan fokuskan cabor yang berpotensi mendapatkan medali emas. Semakin banyak cabor yang diikutkan semakin banyak pendanaan. Fokus kepada cabor yang berprestasi, sehingga pendanaan lebih efektif dan efisien,” katanya. (T05-Red)