Dia berharap, kegiatan PKL mahasiswa UNNES benar-benar bisa memberi manfaat bagi masyarakat dan menghasilkan rekomendasi untuk bisa diteruskan oleh Pemkab Brebes dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting. Diharapkan juga agar program Gong Ceting tidak putus usai kegiatan PKL sekarang. Namun berkelanjutan untuk mahasiswa berikutnya, sehingga ke depan angka stunting bisa turun sesuai target diangka 14% dari 26%.
Sementara itu, Koordinator Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES, Mardiana mengatakan, program cegah stunting dilaksanakan dengan secara gotong royong antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kedaireka, Kemendikbudristek dengan Universitas dan Pemerintah Daerah. UNNES merupakan salah satu perguruan tinggi yang mendapat tugas pendampingan program Gong Ceting di kabupaten Brebes dari 14 lokasi program yang ada di Jawa Tengah. Mahasiswa yang diterjunkan dalam kegiatan PKL akan melaksanakan program kegiatan antara lain Pelatihan Peningkatan Ketrampilan TPK dalam Pendataan dan Identifikasi Risiko Stunting. Kemudian, pendampingan pendataan lapangan oleh mahasiswa, Pendampingan analisis data, Pendampingan audit kasus stunting, Kampanye Gong CETING serta Pengembangan produk pangan lokal yang berpotensi untuk penurunan stunting. (T07_red)