BREBES, smpantura – Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Plompong Indonesia (APPI) menggelar aksi unjuk rasa di Balai Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Brebes, Jumat (4/4). Mereka menuntut transparansi pengelolaan Dana Desa 2024 yang dinilai tidak jelas.
Massa membawa spanduk dan pamflet berisi tuntutan keterbukaan anggaran dana desa. Aksi dimulai pukul 14.30 dengan pengamanan ketat dari polisi dan TNI setempat.
Koordinator aksi, Wawan Suhendi, mengatakan pihaknya sudah berusaha meminta audiensi sejak 30 Maret lalu, tetapi tidak mendapat respons dari pemerintah desa.
“Kami sudah mencoba jalur audiensi, tapi tidak ada jawaban. Ini justru menambah kecurigaan,” kata Wawan.
Dalam aksi tersebut, Pemdes Plompong akhirnya menerima audiensi dengan perwakilan APPI.
Hadir dalam pertemuan itu Kepala Desa Plompong Suyanto, Sekdes Darto, Camat Sirampog Slamet Budi Raharjo, Kapolsek Sirampog AKP Susanto Agus, dan Danramil Sirampog Lettu Arm Sukirno.
Pemdes mengklaim pengelolaan Dana Desa sudah sesuai prosedur dan informasi anggaran telah dipublikasikan.
Mereka juga mempersilakan APPI melapor ke BPK atau Inspektorat jika menemukan dugaan pelanggaran Dana Desa. Namun, jawaban itu tidak memuaskan APPI. Audiensi berakhir buntu tanpa kesepakatan.
Camat Sirampog mengatakan akan melaporkan hasil pertemuan ke Bupati dan Inspektorat Kabupaten Brebes. Situasi tetap kondusif hingga massa membubarkan diri. **