SLAWI, smpantura – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal terus bergerak mempersiapkan calon legislatif (caleg) untuk bertarung dalam Pemilu 2024 mendatang.
Sudah 85 persen bakal caleg yang sudah mendaftarkan diri. Namun, PKB masih membutuhkan caleg perempuan untuk memenuhi quota 30 persen.
“Pendaftaran caleg PKB tahap pertama sudah ditutup 31 Desember 2022. Nanti akan kembali dibuka untuk tahap 2,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal, A Firdaus Assyairozi, Kamis (5/1).
Dikatakan, pendaftaran tahap 1 telah mencapai 85 persen caleg dari 50 caleg yang ditargetkan sesuai dengan jumlah kursi di DPRD Kabupaten Tegal. Namun demikian, jumlah yang sudah mendaftar masih harus melalui proses scaning. Proses itu dilakukan dengan pengecekan latar belakang caleg, termasuk melihat kedekatan caleg dengan masyarakat.
Baca Juga
“Ada beberapa dapil yang quota laki-lakinya melebihi batas. Seperti di Pangkah, quota hanya 5 orang yang mendaftar 7 orang,” terangnya.
Sementara itu, lanjut dia, quota perempuan diakui masih kurang dibeberapa dapil. Hal itu juga dinilai dirasakan partai lainnya. Oleh karena itu, diharapkan dalam pendaftaran tahap 2 bisa menjaring bakal caleg perempuan. Mengingat quota 30 perempuan wajib ada. Namun demikian, PKB tidak ingin asal memasukan caleg perempuan.
“Kami ingin caleg perempuan petarung yang bisa mendongrak suara PKB,” harapnya.
Ditambahkan, bakal caleg yang sudah terdaftar di PKB rata-rata berusia muda. Perbandingannya 60 persen caleg muda dan sisanya sudah matang. Hal itu dimaksudkan karena pemilih pemula mendominasi pemilih di Kabupaten Tegal. Selain itu, dalam meraup suara, PKB mengandalkan kadernya yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tegal yang telah berhasil membangun Kabupaten Tegal. Segudang prestasi ditorehkan pasangan yang diusung PKB tersebut.
“Kami optimis bisa memperoleh 17 kursi dari 14 kursi yang saat ini duduk di DPRD Kabupaten Tegal. Melesetnya mendapatkan 20 kursi,” pungkasnya. (T05-Red)
Baca Juga
