SLAWI, smpantura – Klenteng Hok Ie Kiong Slawi, Kabupaten Tegal menyambut Tahun Baru Imlek 2576/2025, yang diawali dengan Pertunjukan Liong dan Barongsai, serta Open House Sembahyang Imlek 2576, Selasa (28/1). Tahun Baru Imlek 2025 mengusung tema ‘Manusia Unggul Selalu Rendah Hati Saat Berbicara, Tapi Selalu Luar Biasa Dalam Tindakan’.
Ketua Bidang Peribadatan Yayasan Adhi Dharma, Kelenteng Hok Ie Kiong Slawi, Boby Andiko mengatakan, berbagai rangkaian dan acara sudah disiapkan yang diawali dengan sembahyang bersama Bwee Gee atau sembahyang tutup tahun pada Kamis (14/1). Di waktu yang sama juga digelar sembahyang Toa Pe Kong naik ke nirwana melaporkan semua kejadian selama setahun.
“Kegiatan dilanjutkan dengan membersihkan Kimsin atau para Dewa di Kelenteng Hok Ie Kiong Slawi pada Minggu pagi, 26 Januari 2024,” katanya.
Dijelaskan, 6 Dewa yang ada di altar utama Kelenteng Hok Ie Kiong yang dibersihkan, yakni Dewa Bumi, Dewa Keadilan atau Dewa Perang, Tek Hai Cin Jin yang merupakan dewa lokal dari Tegal. Selain itu, sebelah kanan altar ada Dewa Penjaga Langit Utara dan Dewa Perdamaian. kemudian di altar sebelah kiri ada Dewa Lim Thaysukong dan Dewa Rejeki.
Lebih lanjut dikatakan, seharusnya ada 52 Kimsin, namun karena di Kelenteng Hok Ie Kiong altarnya terbatas, maka hanya akan disediakan papan nama di altar. Dewa tersebut hanya yang akan melindungi di tahun ini. Pada altar yang lain juga ada Dewa Budha Gautama, Budha Masa Depan hingga Dewa Penjaga Langit dan Nabi Konghucu.
“Selain kimsin, kami juga membersihkan altar, tempat dupa, papan nama dewa dan tandu,” katanya.
Setelah bersih-bersih Kimsin, kata Boby, biasanya umat akan melakukan berbagai sembahyang di Kelenteng Hok Ie Kiong hingga sembahyang Buka Tahun, tepatnya 1 hari setelah Tahun Baru Imlek.
