Slawi  

Ratusan Banser Ikuti Diklatsus Provost Banser Jateng

“Banser itu bukan sesuatu yang dibentuk, namun sudah tumbuh menjadi kearifan lokal. Saya pikir ini kekuatan yang harus dikelola pemerintah dengan baik. Bukan hanya untuk persoalan di Pemilu, namun dalam segala aspek bisa memanfaatkan dengan baik,” jelasnya.

Ia menyampaikan, bahwa kedepan Banser yang ada di Kabupaten Tegal bisa menggeser paradigma berfikir yang bukan hanya hadir dengan iklas untuk bisa membantu kegiatan di masyarakat, namun lebih hadir dengan ide-ide yang luar biasa.

“Kita (Pemkab Tegal) masih tertinggal dalam beberapa pencapaian seperti stunting, kemiskinan, pengangguran dan banser sudah tumbuh di masyarakat, maka saya yakin Banser ini kedepan bisa diajak diskusi untuk kolaborasi menyelesaikan persoalan itu bersama,” jelasnya.

BACA JUGA :  PWI dan Jakwir Galawi Salurkan Langsung Rp 70 Juta ke Cianjur

Agustyarsyah berharap, kehadiran Banser yang sudah tumbuh di masyarakat ini bisa lebih hadir kembali di masyarakat. Bukan hanya hadir dalam persoalan sosial saja, melainkan mereka juga bisa hadir bersama dan berkolaborasi dengan pemerintah. (T05_Red)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

error: