BREBES, smpantura – Ratusan kepala desa (kades) dan lurah di Kabupaten Brebes digembleng dalam tara kelola administrasi dan arsip, di Aula Lantai 5 Kantor Pemerintahan Terpadu, kemarin (30/8). Kegiatan yang dihadiri Pj Bupati Brebes, selain kades dan lurah, juga diikuti perwakilan Kepala OPD dan seluruh camat.
Dalam kegiatan itu ebagai narasumber, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Imam Gunarto, Anggota Komisi II DPR RI Agung Widyantoro, dan Direktur Kearsipan Daerah II Suminarsih. Kegiatan tersebut, difasilitasi Biro Umum ANRI dengan menggelar menggelar Rapat Evaluasi Penggunaan dan implementasi Aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi).
Anggota Komisi II DPR RI, Agung Widyantoro menyebut, masih banyak persoalan terkait tata kelola administrasi instansi pemerintah yang belum tertib. Bahkan, pemanfaatan aplikasi SRIKANDI harapannya menjadi solusi dari masalah-masalah yang sudah diidentifikasi. Termasuk, mengaktualisasikan solusi dan mendorong semua OPD dan Pemerintahan Desa menggunakan aplikasi SRIKANDI.
“Aplikasi SRIKANDI, bertujuan menjalankan operasionalisasi, pemeliharaan, dan pengembangan dalam penyusunan hingga pemberkasan arsip. Sehingga, semua penggunaan aplikasi SRIKANDI diharapkan dapat meningkatkan kualitas penerapan aplikasi ini di lingkungan Pemkab hingga Pemerintahan Desa agar tertib administrasi,” jelasnya.
Menurut dia, pemerintah pusat hingga daerah, punya kebijakan untuk menata persoalan kearsipan secara menyeluruh. Termasuk, hingga tingkat pemerintah desa karena kewajiban mendokumentasikan seluruh arsip dan administrasi lebih terkelola dengan baik. Mekanismenya, tertib administrasi kemudian menyatukan catatan-catatan sejarah kita dari desa, kemudian kita tata semuanya melalui aplikasi SRIKANDI ini.
Sementara itu, PJ Bupati Brebes Urip Sihabudin menyatakan, pihaknya terus mendorong optimalisasi penggunaan aplikasi SRIKANDI dalam penataan arsip. Sehingga, seluruh dokumentasi administrasi arsip dan tata kelolanya lebih tertib di lingkungan Pemkab Brebes.
“Setelah hasil penjabaran dari semua narasumber, kami akan terus mendongkrak pemanfaatan aplikasi SRIKANDI. Sehingga, semua tersimpan dalam aplikasi digital itu,” tandasnya. (T07-Red)