Brebes  

Ratusan Rumah Terancam Erosi Sungai Pemali di Pengarasan Bantarkawung

BREBES, smpantura – Ratusan rumah di Blok Hilir dan Widara, Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, terancam erosi Sungai Pemali yang terus melebar dan mengalami perubahan aliran.

Tokoh masyarakat, Tato Pratikto, erosi Sungai Pemali sudah berlangsung lama. Saat ini, lebar Sungai Pemali yang sebelumnya sekitar 60 meter kini mencapai lebih dari 100 meter. Perubahan aliran membuat permukiman berada pada posisi rawan.

“Sudah ada 40 rumah hilang akibat erosi, termasuk rumah saya. Sementara ratusan rumah lainnya terancam bahaya yang sama,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).

Menurut Tato, warga bersama pemerintah pernah memasang bronjong sepanjang 300 meter pada awal 2000. Namun bangunan itu beberapa kali rusak diterjang banjir.

Begitupula dengan penyodetan sungai yang dilakukan pada Agustus 2025 juga rusak setelah banjir pada pertengahan November.

BACA JUGA :  RSUD Bumiayu Raih Penghargaan Terbaik 1 Kategori Perangkat Daerah Proaktif

Kondisi tersebut, kata Tato, membuat warga semakin khawatir.

“Kami berharap segera ada penanganan dari pemerintah. Setiap banjir datang, air masuk ke permukiman warga,” kata Tato.

Kepala Desa Pengarasan, Ahmad Nirom, menegaskan, pemerintah desa telah mengajukan permohonan penanganan ke pemerintah kabupaten dan provinsi. Termasuk melalui anggota DPRD. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut.

“Dana Desa tidak bisa di gunakan karena sungai merupakan kewenangan PSDA Provinsi. Kebutuhan anggarannya juga besar,” katanya.

Nirom berharap penanganan segera dilakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih luas dan mengurangi risiko bagi warga. (**)