“Penyebab utama inflasi adalah dari kenaikan harga BBM . Ini harus diwaspadai dampaknya pada menurunkan daya beli masyarakat karena harga bahan pokok akan meningkat,”tuturnya.

Sementara itu, Bupati Umi Azizah mengharapkan, operasi pasar murah tersebut sedikit bisa membantu masyarakat di tengah situasi yang sulit sekarang ini.
”Operasi pasar murah ini sebagai wujud ikhtiyar kita bersama untuk membantu masyarakat, dimana kita tahu saat ini kita dihadapkan dengan kenaikan harga bahan pangan, setidaknya ini bisa mengurangi beban mereka,”tutur Umi Azizah.
Selain mengadakan operasi pasar murah di Alun-Alun Hanggawana, kata Umi, Pemkab Tegal melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan juga mengadakan operasi pasar di tiap kecamatan.
Dalam kesempatan itu, Umi mengajak masyarakat untuk mengonsumsi sumber energi yang beragam dan tidak hanya terpancang dengan beras.
“Mengonsumsi keanekaragaman sumber energi telah digaungkan sejak dulu, tidak hanya tepancang dengan beras, bisa jagung, umbi-umbian, soun, sagu . Ini PR kita bersama, karena mengalihkan masyarakat Indonesia makan selain beras butuh waktu,”ungkapnya.
Umi Azizah juga mengharapkan ibu-ibu untuk menghemat belanja dan memanfaatkan pekarangan rumah dengan pangan lestari.
”Manfaatkan lahan pekarangan, lahan-lahan kosong termasuk teras rumah untuk untuk ditanami dengan sayur , buah dan kebutuhan dapur sehari-hari,”sebutnya.