Tugas ini tentu tidak ringan, terutama di era globalisasi yang penuh dengan tantangan, baik dari segi keagamaan, sosial, maupun budaya. Oleh karena itu, di pundak kepengurusan yang baru inilah harapan besar masyarakat dan umat Islam dititipkan.
“Kita harus berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat. Ada yang mengatakan kita bisa bekerja sama dengan umat-umat yang berbeda dalam keharmonisan, dibawah panji-panji Pancasila, UUD 1945 kita bersaudara sebangsa, setanah air dan satu bahasa,” ungkap Dadang.
Dadang yakin ketika kolaborasi dan komunikasi sudah terbangun dengan baik, maka Kota Tegal akan semakin hebat dan maju.
Katib Syuriah PBNU, KH. Nurul Yaqin Ishaq dalam arahannya mengajak untuk menjadikan momentum pelantikan sebagai momentum untuk melangkah, bangkit dan berkembang serta mulai berkhidmat kepada umat sesuai dengan filosofi dari nama Nahdlatul Ulama yang artinya kebangkitan ulama. (T03_red)