TEGAL, smpantura – Sebanyak 34 orang pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tegal masa khidmat 2024-2029 resmi dilantik di Gedung Adipura Komplek Balai Kota Tegal, Minggu (15/9/2024).
Mereka dilantik oleh Katib Syuriah PBNU, KH. Nurul Yaqin Ishaq, menempatkan Misbachul Mustofa sebagai Rois Syuriah dan Muslih Dahlan sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Tegal.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Tegal, Muslih Dahlan mengatakan, pelantikan tersebut menandai pergantian estafet kepengurusan dalam rangka melanjutkan perjuangan serta melaksanakan amanah yang sudah diberikan organisasi.
Dijelaskan Muslih, Nahdlatul Ulama merupakan organisasi yang dilahirkan dengan mengusung cita-cita peradaban, yaitu mewujudkan tata dunia yang harmonis dan adil berdasarkan akhlaqul karimah serta penghormatan terhadap kesetaraan martabat di antara sesama manusia.
“Strategi menuju cita-cita itu diawali dengan konsolidasi basis, memberdayakan jamaah (komunitas) sebagai kekuatan kultural untuk merawat nilai-nilai luhur dan NKRI sebagai titik tolak sosial-politik untuk terlibat dalam pergulatan dunia, menjawab tantangan zaman dan memberikan solusi global,” katanya.
Selanjutnya, keseluruhan gerak NU harus harmonis dalam nalar strategi dan pengorganisasiannya, dari tingkat lokal hingga tingkat global.
Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, Hasyim Muhamad mengemukakan, kerja keras menjadi keharusan bagi PCNU Kota Tegal untuk memberikan pelayanan dan berkhidmat, khususnya kepada warga NU serta seluruh warga Kota Tegal secara umum.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tegal, Dadang Somantri mengatakan, sebagai organisasi yang telah mengakar kuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, NU memiliki peran penting dalam membimbing umat Islam ke jalan yang lurus, moderat serta menjaga keutuhan NKRI.
Tugas ini tentu tidak ringan, terutama di era globalisasi yang penuh dengan tantangan, baik dari segi keagamaan, sosial, maupun budaya. Oleh karena itu, di pundak kepengurusan yang baru inilah harapan besar masyarakat dan umat Islam dititipkan.
“Kita harus berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat. Ada yang mengatakan kita bisa bekerja sama dengan umat-umat yang berbeda dalam keharmonisan, dibawah panji-panji Pancasila, UUD 1945 kita bersaudara sebangsa, setanah air dan satu bahasa,” ungkap Dadang.
Dadang yakin ketika kolaborasi dan komunikasi sudah terbangun dengan baik, maka Kota Tegal akan semakin hebat dan maju.
Katib Syuriah PBNU, KH. Nurul Yaqin Ishaq dalam arahannya mengajak untuk menjadikan momentum pelantikan sebagai momentum untuk melangkah, bangkit dan berkembang serta mulai berkhidmat kepada umat sesuai dengan filosofi dari nama Nahdlatul Ulama yang artinya kebangkitan ulama. (T03_red)