“Sementara program rencana strategis 2023 ini, adalah penataan sistem. Baik sistem manajemen RS, sistem administrasi RS, sistem penyediaan alat kesehatan, sistem kepegawaian/SDM, sistem keuangan, sistem BLUD, kerjasama BPJS, akreditasi, SPO pelayanan dan penataan lainya,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, bertekat pada 2024 mendatang pihaknya berupaya akan membangun ruang ICU (sebagai pemenuhan syarat atas ruang rawat inap). Yakni, sebanyak 15 tempat tidur, dan pembangunan poli 12 ruang. Kemudian tahun 2025 pembangunan rawat inap lantai satu dan dua, serta pembangunan gudang farmasi. Untuk tahun 2026 ialah peningkatan kelas C dengan 150 tempat tidur.
“Pada 2025 nanti, kami proyeksikan pendapatan mencapai Rp 10 miliar, dan tahun 2026, Rp 20 miliar. Untuk tahun ini, pendapatannya Rp500 juta karena kita belum bekerja sama dengan BPJS dan belum berbentuk BLUD. Tahun 2024, Insya Allah sudah bekerjasama dengan BPJS dan BLUD, serta dokter spesialis dan segala peralatan dan perlengkapan sudah lengkap, maka pendapatan akan melonjak,” pungkasnya. (T07_red)