Tegal  

Santri Diajak Produktif dan Melek Medsos

TEGAL, smpantura – Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Muntadi’in, Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, diajak untuk melek dan lebih produktif dalam bermedia sosial (medsos).

Hal ini mengemuka, saat Deputi IV Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Kantor Staf Presiden RI, Juri Ardiantoro melakukan kunjungan kerja di Kota Bahari, Kamis (15/12).

Pada kesempatan tersebut, para santri dilatih membuat konten media dalam peningkatan kapasistas Sumber Daya Manusia (SDM) di era digital. Tak hanya santri, pelatihan juga menyasar keluarga ponpes hingga aktivis pergerakan Islam.

Mereka dilatih langsung oleh tim profesional seperti Heri Sakti mantan wartawan televisi, Prita Laura pembawa acara berita televisi dan Asep Caswantoro, yang pernah menjabat Komisioner KPID Jawa Tengah.

“Santri itu memiliki dua dimensi, yakni milineal lebih ke anak muda dan pendidikan. Milineal sendiri sangat aktif di dalam dunia entertainment dan senang bermain media sosial,” kata Juri Ardiantoro.

BACA JUGA :  Mahasiswa Teknik Elektronika Poltek Harber Beri Pelatihan Robotika

Juri mengungkapkan, untuk bisa seperti itu, harus ada kemampuan mendesain medsos. Sedangkan membuat konten sendiri, perlu adanya pelatihan atau literasi dan pendidikan.

Adapun dimensi yang kedua adalah pendidikan. Di mana banyak sekali anak muda memilki kemampuan berdakwah mensyiarkan agama, tetapi memiliki keterbatasan dalam mengunakan digital.

Dengan pelatihan tersebut, diharapkan para santri dan generasi muda bisa memiliki kemampuan profesional, sehingga dalam berdakwah secara digital dapat lebih mudah dipahami dan dinikmati masyarakat.

“Sasaran pelatihan ini merupakan santri, keluarga ponpes dan aktivis ormas Islam,” singkat Juri.

Juri menyampaikan pelatihan saat ini lebih ke teknik media sosial yang dikuasai dan lebih kepada konten-konten yang mudah di akses masyarakat. Sedangkan dalam pelatihan tersebut mereka dilatih secara teori dan praktik.

“Bahkan nantinya akan ada pendampingan melalui Whatshapp grup,” pungkasnya. (T03-Red)

error: