TEGAL, smpantura – Dewan Kesenian Kota Tegal (DKT) menggelar Tegal Art Festival bertajuk ‘Sanubahari’ di Gedung Mako Lanal Tegal, Sabtu (23/8/2025). Pameran lukisan ini akan berlangsung hingga 29 Agustus 2025 mendatang.
Pertunjukan seni barongan, tari pesisir, dagelan Tegalan bahkan pertunjukan sintren membuka acara tersebut. Di tempat yang sama digelar pemutaran film yang rencananya akan dilakukan hingga bulan September di empat lokasi berbeda.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, Danlanal Tegal, Letkol Laut (P) Tato Taufiqurohman serta Ketua DKT Suriali Andi Kustomo.
Menurut Andi, kegiatan yang dibuka untuk umum itu merupakan salah satu program utama DKT yang bertujuan untuk memberi ruang kepada seniman dan referensi kepada masyarakat akan kegiatan seni.
“Karya yang dihadirkan adalah karya2 hasil open call pelukis wilayah Pantura Brebes, Tegal- Pemalang dan Pekalongan. Ditampilkan pula pelukis undangan, karya anak-anak workshop seni rupa DKT dan sejumlah perupa lainnya,” ucap Andi.
Dengan kegiatan ini, Kota Tegal kian menegaskan diri sebagai kota yang paling sering dan serius memberikan apreasiasi sekaligus memberi kesempatan pada publik termasuk dari luar daerah untuk menikmati berbagai kesenian baik tradisi maupun modern.
Andi menjelaskan, pada tahun 2025 ini masih ada banyak kegiatan DKT yang akan digelar, seperti di antaranya Gelar Antarseni yang menampilkan pentas teater, penerbitan kumpulan cerpen dan novelet hingga pentas gamelan tengah kota.
“Kami juga tengah menyiapkan penerbitan buku kumpulan lakon teater di Tegal, penerbitan tiga buku puisi karya penyair muda dari Kota Tegal dan sejumlah kegiatan diskusi seni dan peluncuran buku,” katanya.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyampaikan, bagi Kota Tegal, seni memiliki peran penting. Selain memperkuat identitas kultural, seni juga membuka ruang kreatif yang berdampak pada perekonomian, khususnya bagi generasi muda, pelaku UMKM kreatif hingga pariwisata daerah.
Karena itu, Pemerintah Kota Tegal berkomitmen mendukung berbagai inisiatif seni dan budaya, agar Tegal tidak hanya dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa, tetapi juga kota yang kaya dengan kreativitas dan Inovasi di masyarakat. (**)