Erwin menyebutkan, dalam Operasi Zebra Candi 2022, kendati tidak melaksanakan kegiatan razia, polisi tetap melakukan penindakan terhadap pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas.
“Satgas Gakum akan memberikan teguran humanis dan penindakan. Dari Satgas Preemtif akan melaksanakan kegiatan Binluh selama 14 hari ini. Mulai dari Binluh ke TK, SD, SMP dan SMA, hingga Universitas,”jelas Erwin.
Satlantas juga akan bekerjasama dengan Dinas Dikbud mengadakan kegiatan desiminasi guru. Dalam kegiatan itu akan disampaikan tertib berlalu lintas.
Harapannya, sosialisasi tentang cara dan etika berkendara yang baik dan benar akan disampaikan pada siswa di sekolah.
Sebelumnya, pada Senin pagi telah dilaksanakandalam Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2022 di Halaman Mapolres Tegal.
Wakapolres Tegal Kompol Didi Dewantoro selaku inspektur apel menyampaikan Operasi Zebra Candi 2022 menekankan pada upaya persuasif dan edukatif diiringi dengan penegakan hukum secara elektronik menggunakan ETLE Go Mobile Sigap.
“Polantas dilengkapi dengan perlengkapan khusus hand held sehingga apabila menemukan pelanggaran di jalan , petugas akan mendokumentasi , mengcapure, memfoto dengan smart gadget yang terintegrasi dengan ETLE nasional, dan diproses sesuai alamat yang bersangkutan,”terang Didi.
Didi menjelaskan, sebanyak 67 personel dilibatkan dalam Operasi Zebra Candi 2022, selain Polisi, juga melibatkan personel TNI dan instansi terkait.
(T05-Red)