Brebes  

Satu Rumah di Bantarkawung Ambruk Akibat Talut Longsor

BUMIAYU,smpantura– Satu rumah Kecamatan Bantarkawung, Brebes, tepatnya di Dukuh Tengah, Desa Karangpari, ambruk akibat talut penahan tebing mengalami longsor.

Bencana itu terjadi saat hujan mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (4/5) sore hingga malam. Beruntung pemilik rumah selamat dari musibah itu.

Kepala Desa Karangpari, Fitri, mengatakan, rumah yang ambruk itu milik Rasmini (40). Musibah itu terjadi sekitar pukul 22.30.”Rumah Ibu Rasmini ambruk pada bagian dapurnya. Rata dengan tanah,” kata Fitri.

Talut longsor itu juga berdampak pada dua rumah warga lainnya. Menurut Fitri, material longsoran talut menimpa rumah milik Soleh (50) hingga mengalami kerusakan sedang. Selain itu, rumah Bapak Warsidi (65) juga terancam karena material longsor yang masih menumpuk.”Kejadian sudah kami laporkan ke Pemkab melalui kecamatan setempat,” katanya.

BACA JUGA :  Ibu dan Anak Luka Luka Tertimpa Tembok Rumahnya yang Roboh

Masih menurut Fitri, kerugian materiil akibat longsor tersebut cukup besar dan membutuhkan perbaikan yang serius. Pemerintah diharapkan dapat membantu penanganan infrastruktur yang rusak akibat longsor ini dan mencegah terjadinya bencana serupa di masa yang akan datang.

Koordinator Sukarelawan BPBD Kabupaten Brebes Posko Bumiayu, Budi Sujatmiko, mengatakan, pihaknya bersama tim Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Kecamatan Bantarkawung telah melakukan asesment di lokasi bencana.”Kami sudah melakukan pendataan. Material longsoran juga sudah dievakuasi bersama masyarakat dan sukarelawan bencana,” katanya.

Budi menduga longsor terjadi akibat kondisi drainase yang buruk.”Kami mengajak pemerintah desa setempat untuk melakukan pembenahan drainase lingkungan agar tidak bertambah parah, sehingga kejadian serupa dapat diminimalisir,” kata Budi.(T06)

error: