Slawi  

Sejumlah Pejabat Tertantang Main Egrang, Nandang Indradani Paling Jago

Sejumlah Pejabat Kabupaten Tegal Bermain Egrang di pembukaan Festival Permainan Tradisional di Lapangan Kabupaten Tegal, Rabu (27/8/2025).

“Generasi milenial dan generasi sekarang bahkan anak-anak yang masih SD lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar gawai untuk menonton video, bermain game online, atau bersosial media. Memang teknologi membawa banyak manfaat, tapi kalau penggunaannya berlebihan, ada dampak yang perlu diwaspadai,” kata Faried.

Menatap layar gawai terlalu lama, lanjut Faried bisa membuat mata cepat lelah, kering, bahkan menyebabkan gangguan penglihatan pada usia muda.

Tak hanyavitu, duduk terlalu lama juga bisa memicu masalah postur tubuh dan kurangnya aktivitas fisik. Terlalu sering bermain gadget juga bisa membuat anak lebih suka menyendiri, kurang berinteraksi tatap muka, bahkan rentan mengalami kecemasan atau depresi jika sudah kecanduan dunia maya.

BACA JUGA :  Perubahan APBD Kabupaten Tegal 2022 Akhirnya Ditetapkan

“Kita tentu tidak ingin anak-anak kita kehilangan keterampilan bersosialisasi dan empati hanya karena mereka lebih akrab dengan avatar di layar dibandingkan teman sebaya di lingkungan nyata,” sebutnya.

Dalam Festival Permainan Tradisional ini dilombakan dua permainan yakni egrang dan gobak sodor.

Ketua DKD KT Firman Haryo Susilo menuturkan, sebanyak 80 tim atau sekitar 620 peserta turut dalam kegiatan itu. Lomba diperuntukkan bagi pelajar SD, SMP dan SMA.

“Lomba egrang untuk siswa SD dan SMP, sedangkan gobak sodor untuk siswa SMA,” imbuhnya. (**)

error: