Brebes  

Senangnya Pengelola Museum Purbakala Bumiayu Bertemu Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon : Beliau Janji Berkunjung

BREBES, smpantura – Pameran bertajuk “Indonesia: The Oldest Civilization on Earth? 130 Years After Pithecanthropus Erectus” di Museum Nasional Indonesia menjadi momen penting bagi Museum Purbakala Bumiayu, Brebes.

Selain ditampilkannya fosil gajah purba Sinomastodon Bumiajuensis, mereka juga ikut menghadiri pembukaan pameran dan mendapat kesempatan istimewa untuk bertemu langsung dengan Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon.

“Ini momen yang luar biasa, kami sangat senang dan bersyukur. Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberi kesempatan dengan menyertakan salah satu masterpiece fosil dari museum kami di pameran ini,” ungkap Kepala Museum Purbakala Bumiayu, Wildan Fadhlillah, Selasa (6/1).

Menurut Wildan, momen paling berkesan dalam acara tersebut adalah ketika Fadli Zon mendekati fosil Sinomastodon bumiajuensis dan mendengarkan penjelasan dengan antusias.”Pak Menteri menunjukkan minat besar terhadap Situs Bumiayu dan potensi sejarahnya. Bahkan, beliau berjanji untuk mengunjungi museum kami di Bumiayu,” ungkap Wildan.

BACA JUGA :  Diringkus, Pemuda Cabuli Anak Juragan Rongsok

Baca Juga

Loading RSS Feed

Respon positif juga diberikan Menteri Kebudayaan saat menerima cenderamata berupa Batik Salem (Batik Brebesan) dan kaus Museum Purbakala Bumiayu.”Respon Pak Menteri semakin menguatkan semangat kami yang tergabung di Yayasan Pustaka Alam Bumiajuensis untuk terus melestarikan dan mempromosikan kekayaan purbakala Situs Bumiayu,” ujarnya.

Wildan berharap pameran ini semakin memperkuat kerja sama antara Museum Purbakala Bumiayu dan Kementerian Kebudayaan RI.

Sekadar diketahui, pameran dibuka sejak 20 Desember 2024 dan akan berlangsung hingga 20 Januari 2025. Selain fosil Sinomastodon Bumiajuensis, pameran ini juga memamerkan koleksi istimewa dari Sangiran, yakni tengkorak Homo erectus S-17.

Lalu ada juga berbagai artefak lain yang menggambarkan dinamika ekosistem Nusantara di masa lalu. **

Baca Juga

Loading RSS Feed

error: