Slawi  

Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Lahan Perhutani, Diduga Karena Gas Beracun

SLAWI, smpantura – Warga Desa Guci, Senin (10/2/2025) pagi dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria di lahan Perhutani Desa Guci Rt 1, Rw 1, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.

Mayat pria mengenakan kaos berwarna hitak, celana panjang warna biru dan sarung itu ditemukan warga setempat sekitar pukul 09.45.

Evakuasi mayat dilakukan oleh tim gabungan dari Badan Penanggupangan Bencana Daerah , Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, Basarnas USS Pemalang, Puskesmas Bumijawa, Polsek dan Koramil Bumijawa.

Saat ini, mayat pria yang diketahui bernama Makdor (57) warga Dukuh Pace Rt 09, Rw 01, Desa Mokaha, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal itu telah dibawa ruang jenazah RSUD Soeselo Slawi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kematiannya.

Dari keterangan relawan BPBD dan PMI Kabupaten Tegal yang melakukan evakuasi, dari informasi yang diterima dari pelapor, di area tempat ditemukan mayat tersebut terdapat gas beracun.

Relawan PMI Kabupaten Tegal Ramedon menuturkan, dari informasi yang diterima tersebut, tim gabungan melakukan pengecekan menggunakan seekor ayam sebelum mengevakuasi jenazah korban. Saat dimasukkan ke dalam lubang tersebut, ayam tersebut mati.

BACA JUGA :  Memancing di Sungai Gung, Seorang Pemuda Hilang Terseret Arus

“Informasi dari warga sekitar, dulu pernah ada warga yang masuk ke lubang itu dan pusing saat menghirup gas,” sebutnya.

Lokasi penemuan mayat berupa lubang bekas galian air panas.

Ramedon menuturkan, pria tersebut ditemukan tanpa identitas. Dari hasil penelusuran polisi, identitas korban dapat diketahui setelah ada keluarga yang mencari korban dan mengenalinya.

“Dari keterangan keluarganya, korban mengidap gangguan jiwa,” jelasnya.

Selanjutnya lokasi penemuan mayat dipasang garis polisi.

Sementara itu, Humas Perhutani Pekalongan Barat Sugiyono menuturkan, lokasi penemuan mayat adalah di petak 50 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Guci, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bumijawa, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Suyanto membenarkan adanya penemuan mayat di petak Perhutani Guci.

“Informasinya ada dugaan karena gas beracun.Untuk memastikan akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter di rumah sakit,” terangnya. **

error: