BUMIAYU, smpantura.com– Menyusul aksi warga menanam pohon pisang di ruas jalan Kretek-Kaligua, kepala desa di Kabupaten Brebes diminta mendata infrastruktur jalan yang rusak di wilayahnya masing-masing.
Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Aula Kantor Camat Bumiayu, Jumat (23/12). Pendataan jalan rusak tersebut sesuai dengan arahan Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin.“Sesuai dengan arahan Pj Bupati Brebes, infrastruktur jalan yang rusak agar didata dan dilaporkan kepada kami atau langsung ke Dinas Pekerjaan Umum,” kata Camat Bumiayu, Cecep A Suganda,
Menurut camat, pendataan jalan rusak bertujuan agar bisa segera ditangani pemerintah, sehingga tidak ada gejolak di tengah masyarakat seperti aksi tanam pohon pisang di ruas jalan Kretek-Kaligua, baru-baru ini.“Jalan atau infrastruktur rusak lainnya yang berdampak pada masyarakat agar segera dilaporkan,” kata camat.
Selain membahas kondisi infrastruktur jalan, rakor lintas sektoral juga membahas sejumlah upaya dalam mengantisipasi kerawanan dan gangguan keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.
Dalam kesempatan tersebut, disepakati beberapa poin penting agar tetap tercipta suasana yang kondusif saat Natal dan Tahun Baru 2023.”Kepada masyarakat diimbau agar menjaga kerukunan kehidupan beragama,” kata camat. Untuk mengantisipasi terjadinya ganguan keamanan, masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan dimulai dari keluarga dan lingkungan terdekat.(T06-red)