Meurut dia, selain berhasil memecahkan rekor Muri, penyajian nasi tumpeng adep-adep itu mempunyai nilai kearifan lokal. Dimana, nasi adep-adep merupakan makanan tradisional, dengan penyajiannya yang bisa menggugah selera. “Kami berharap dengan prestasi ini, Brebes semakin dikenal,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar melalui Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes, Caridah mengatakan, sebagai upaya untuk membangkitkan semangat belajar melalui Edukasi Pengenalan Tumpeng Adep-adep dan Membangkitkan Ekonomi Kerakyatan. Edukasi itu menjadi penting dan perlu diapresiasi melalui Pencatatan Rekor Muri Tumpeng Adep-Adep terbanyak se Indonesia, karena disetiap sekolah semua jenjang melakukan gerakan yang sama pada rangkaian kegitan peringatan Hardiknas tahun 2024.
“Hal ini juga mendukung program Merdeka Belajar yang dicanangkan Pemerintah Indonesia.Tumpeng adalah simbol penting dalam budaya Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, tumpeng nasi adep-adep itu memiliki makna yang mendalam bagi siswa dan guru dalam mendukung konsep Merdeka Belajar. Di antaranya, Kesatuan dan Kebanggaan, Kesyukuran, Perwujudan Merdeka Belajar, dan Semangat Perjuangan. “Ini nilai-nilai yang harus kita pegang,” pungkasnya. (T07_red)