Slawi  

Siswa SD Timbangreja 01 Minta Bupati Tegal Perbaiki Sekolah

Perbaikan Terganjal Aturan, Sekolah Berdiri di Tanah Kas Desa

FOTO:Siswa SD Timbangreja 01 Minta Bupati Tegal Perbaiki Sekolahnya. Permintaan disampaikan sambil membawa poster, Rabu (12/11/2025).

SLAWI, smpantura – Sebuah kejadian menarik saat Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyerahkan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) bagi petani yang mengalami puso di Balai Desa Timbangreja, Kecamatan Lebaksiu, Rabu (12/11/2025).

Usai menyerahkan bantuan, bupati melihat sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) Timbangreja 01 memanggil dan menunjukkan poster dari balik jendela kelas ke arahnya.

Di kertas putih itu, para siswa menulis permohonan agar sekolah mereka diperbaiki, diantaranya “Tolong Renovasi Sekolah Kami”, “Pak Sekolahnya Rusak, Jendelanya Bolong”.

Melihat aksi siswa SD yang sedang belajar di kelas itu, bupati meminta kepala sekolah dipanggil ke Balai Desa.

Tak berapa lama, kepala sekolah pun datang bersama sejumlah siswa ke Balai Desa yang letaknya bersebelahan dengan sekolah.

Irfan Fahruroji, satu siswa menuturkan, jendela kelasnya rusak dan beberapa tidak dilengkapi kaca, sehingga air hujan kerap masuk kelas. Hal ini mengganggu kegiatan belajar. Beberapa siswa lain juga mengeluhkan kondisi toilet sekolah.

BACA JUGA :  Verfak Parpol, KPU Siap Terjunkan Personil Door To Door

Apa yang disampaikan siswa dibenarkan kepala sekolah. Mendengar penuturan kepala sekolah tentang kondisi sekolah, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman bersama anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Tegal A Jafar serta Camat Lebaksiu dan Kepala Desa Timbangreja langsung menuju ke sekolah untuk melihat kondisi ruang kelas yang dikeluhkan siswa.

Bupati mengecek salah satu ruang dan melihat jendela kelas yang kayunya lapuk dan tidak ada kacanya. Ia juga mengecek tembok kelas.

“Kayak rempeyek,” ujarnya singkat sembari menunjukkan cuilan tembok.

Maniati menuturkan, sekolah tersebut memang harus dibenahi. Selain minim ruang kelas, kurang gasilitas toilet dan , tidak ada ruang khusus kepala sekolah.

error: