Slawi  

SMP 1 Slawi Raih Juara Krenova

Menurut Levi, inovasi yang mereka buat bertujuan mengembangkan minuman anti kanker, berbahan alami dengan biaya lebih murah dan memperkenalkan minuman herbal, anti kanker sebagai alternatif pengobatan.

Minuman herbal anti kanker ini memiliki beberapa keunggulan. Selain berbahan alami, juga praktis (siap minum) dan murah. Levi menyebutkan, Madewa cair yang dikemas dalam botol dengan isi 250 ml akan dipasarkan dengan harga Rp 4.000. Madewa cair dapat langsung diminum secara langsung dan dapat tahan selama tiga hari.

Madewa serbuk kemasan sachet 20 gram seharga Rp 2.000. Minuman serbu ini dapat diseduh dengan segelas air panas. Kemudian Madewa serbuk dalam kemasan pouch isi 240 gram seharga Rp 12.000.

Kedua siswa yang merupakan siswa kelas IX.1 menyebutkan, ke depan mereka ingin produk tersebut bisa diuji laboratorium dan bisa mendapat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan tes Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar bisa dipasarkan.

BACA JUGA :  Pendamping Desa Kabupaten Tegal Deklarasi APMDN

Sementara itu, Putri Zahara Nuruzzaman dan Nasya Putri Aurelya yang merupakan siswa kelas IX.7 membuat produk Liptint Liga yang terbuat dari lidah buaya dan buah naga .

Putri Zahara Nuruzzaman mengatakan , pembuatan produk pelembab bibir dan pewarna bibir ini cukup mudah. Lidah buaya dan buah naga dicuci dan masing-masing diblender secara terpisah dan disaring. Setelah itu larutan lidah buaya dan buah naga dipanaskan sampai dengan suhu 70 derajat celcius. Selanjutnya ditambah dengan minyak zaitun.

Dalam uji coba itu, mereka mengeluarkan modal Rp 32.000 untuk membeli bahan-bahan. Selanjutnya setelah dilakukan ekstraksi, produk dikemas dalam kemasan botol berukuran 2 ml.

error: