Sosialisasi Empat Pilar ke Jemaat Gereja Pemalang, Profesor Hendrawan Tekankan Arti Penting Nasionalisme

PEMALANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)/Majelis Permusyawaratan Rarkyat (MPR) Profesor Hendrawan Supratikno, menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Dalam sosialisasi itu, dirinya menekankan arti penting sebuah nasionalisme, sebab dengan rasa nasionalisme bangsa Indonesia bisa bersatu dan tetap utuh dalam negara Indonesia yang kuat. Minggu (26/3/2023).

Prof panggilan akrab dari Profesor Hendrawan Supratikno mengatakan, bahwa alasan dirinya melaksanakan sosialisasi tersebut karena merupakan salah satu tugas anggota DPR/MPR. Era millineal saat ini empat pilar kebangsaan belum terserap secara baik karena adanya berbagai hal yang mempengaruhi baik dari dalam maupun luar negeri. Khusus dalam kesempatan itu, peserta sosialisasi Empar Pilar Kebangsaan merupakan para jemaat gereja yang ada di Kabupaten Pemalang. Para peserta ini, nampak antusias mengikuti kegiatan sebab isinya tentang nasionalisme pada bangsa Indonesia. Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan diantaranya, Pancasila, Undang-Undang 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Pihaknya menerangkan bagaimana sebuah rasa nasionalisme terhadap negara agar negara tetap utuh dengan berbagai perbedaan didalamnya.

“Dalam konsep Bung Karno, kita mengenal sebuah negara bangsa (nation state). Apa itu nation state, yaitu sebuah sikap mental dan tingkah laku individu maupun masyarakat yang menunjukkan adanya loyalitas dan pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya,” terangnya.

BACA JUGA :  Sukses Menangkan Prabowo Gibran, DPC Gerindra Pemalang Dorong Sudaryono Maju di Pilgub Jateng 

Anggota parlemen ini, juga membahas tentang Pancasila sebagai filsafat dasar atau biasa disebut dengan philosophische grondslag.

“Pancasila itu sebagai philosophische grondslag atau dalam bahasa Jermannya, menurut Bung Karno, Pancasila itu Weltanschauung. Pancasila, diletakkan sebagai dasar atau fundamen, filsafat untuk bangsa Indonesia,” ujar Prof. Hendrawan Supratikno.

Kata dia, nasionalisme dalam pandangan Bung Karno, mempunyai nilai persatuan. Selain itu, nasionalisme juga menegaskan komiten Indonesia dalam persaudaraan dunia. Diakhir kegiatan, para peserta sosialisi pun diberikan kuis yang berisi tentang materi empat pilar. Kemudian, jika dapat menjawab maka akan mendapatkan hadiah.(T08-Red)

error: