Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo menuturkan, SPPG Polres Tegal telah seminggu ini mendistribusikan MBG, dengan menyasar 2.692 siswa di tujuh sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Adiwerna.
Bayu menjelaskan, masih ada beberapa sekolah lain yang akan segera menerima distribusi MBG setelah melalui proses pengajuan. Beberapa sekolah juga telah mengajukan permohonan untuk bisa mendapatkan program MBG dari Polres Tegal karena dinilai sangat bermanfaat bagi para siswa.
Kapolres menuturkan, sesuai MoU dengan Badan Gizi Nasional, ada 3.900 penerima manfaat MBG. Namun, proses pendistribusian dilakukan bertahap agar hasilnya maksimal.
Tak hanya menghidangkan makanan bergizi, SPPG Polres Tegal juga telah menyiapkan 200 variasi menu agar penerima manfaat tidak merasa bosan.
Selain SPPG Polres Tegal tahap I yang berada di Jalan Kates RT 07,RW 01, Polres Tegal akan memiliki empat SPPG lain.
“Untuk saat ini yang beroperasi satu SPPG.Nanti di tahap II akhir November akan ada tiga SPPG dan mentok sampai akhir tahun ini bisa running lima SPPG dibawah Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tegal,” sebutnya.
Untuk menjaga kualitas dan keamanan konsumsi, sebelum didistribusikan makanan yang telah matang dilakukan rapid test berupa pemeriksaan fisik (bentuk), organoleptik (warna, tekstur, bau dan rasa), serta kimia (formalin, nitrit, arsenik, dan sianida). Pemeriksaan tersebut memastikan setiap makanan yang dibagikan memenuhi standar gizi sehingga aman dikonsumsi oleh penerima manfaat.
Dengan langkah ini, Polres Tegal berharap program MBG tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan prestasi belajar anak-anak di Kabupaten Tegal.
