BREBES, smpantura – Pemkab Brebes berencana membuka seleksi penerimaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di tahun 2023. Bahkan, jumlah formasi yang dibuka mencapai 2.555 orang. Namun rencana itu masih belum berani dilaksanakan, karena Pemkab belum menerima kepastian anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) untuk gaji PPPK tersebut..
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Brebes, Djoko Gunawan saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan, sesuai rencana, proses pendaftaran seleksi PPPK 2023 itu, akan dimulai September 2023 mendatang. Rekrutmen tersebut untuk mengakomodir tenaga fresh graduate agar bisa ditampung di PPPK, sekaligus untuk menyelesaikan tenaga honorer.
“Ini untuk mengakomodir tenaga honorer yang sudah mengabdi, juga sekaligus menerima fresh graduate. Hanya, kita masih menunggu juknisnya,” ujarnya, kemarin.
Dia mengungkapkan, Pemkab Brebes saat ini telah mengajukan anggaran ke pemerintah pusat untuk gaji tenaga PPPK tersebut. Terkait kebutuhan gaji itu, perlu adanya tambahan sebesar Rp 148 miliar tiap tahunnya.
“Untuk pengadaan tenaga PPPK tahun 2023, perlu anggaran Rp 148 miliar bagi gaji. Pemkab telah mengajukan ke pusat agar segera disetujui. Karena jika harus dibebankan ke Pemkab tentu akan memberatkan APBD,” terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, hingga saat ini, belum ada kepastian soal penambahan anggaran DAU untuk gaji PPPK tersebut. Jika anggaran untuk gaji belum mendapat kepastian, maka Pemkab dimungkinkan tidak akan melakukan seleksi pada tahun 2023.
“Sudah diajukan penambahan itu, tapi sampai hari ini belum ada kepastian. Intinya, jika anggaran disetujui, segera akan kami buka seleksi,” tandasnya.
Dia menambahkan, sesuai rencana formasi PPPK yang dibuka sebanyak 2.555 orang. Mereka meliputi, 1.646 formasi Tenaga Fungsional Guru, 814 formasi Tenaga Fungsional Kesehatan, dan 96 formasi Tenaga Fungsional Teknis lainnya. “Untuk proses pendaftarannya, Pemkab telah menyusun jadwalnya.Tapi, kembali menunggu kepastian anggaran dari pusat,” pungkasnya. (T07_red)
