Tarung Derajat Kota Tegal Borong 17 Medali Kejurprov Jateng

Untuk mematangkan para atlet, Riki mengaku menerapkan menu latihan pada selama sepekan, terkecuali pada hari Senin. Di mana latihan itu, dilakukan para atlet setiap pagi, sore dan malam.

Adapun latihan pagi dan malam, dilakukan secara pribadi di rumah masing-masing. Sedangkan pada sore hari, para atlet mengikuti latihan strategi di GOR Wisanggeni.

“Pagi dan malam itu biasanya lari dan latihan penguatan. Setiap atlet bisa latihan sendiri di rumah masing-masing dan direkam, yang kemudian dikirimkan ke kami. Sedangkan sore harinya, mereka latihan bersama para pelatih di GOR,” jelasnya.

BACA JUGA :  8 Tim Terbaik Kabupaten Tegal Berlaga di SLF 2025

Dalam kesempatan tersebut, Riki turut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tegal dan KONI Kota Tegal, yang telah memberikan dukungan dan pendampingan.

Riki berharap, ke depan cabang olahraga tarung derajat dapat lebih diperhatikan, khususnya untuk sarana dan prasarana yang belum optimal.

“Kami membutuhkan tempat latihan. Karena tempat yang ada sekarang ini sangat terbatas ruang geraknya. Saat seluruh atlet senior maupun junior latihan bersama, ruangannya penuh. Kami menyiasatinya dengan latihan di sekitar lapangan tenis GOR,” tandasnya. (T03_red)

error: