Brebes  

Telan Anggaran Rp 4,3 miliar, Pembangunan Bendung Laban Rampung dan Siap Dioperasikan

BREBES, smpantura – Pembangunan Bendung Laban di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Brebes, telah rampung. Bendung yang mengairi lahan seluas 180 hektare ini siap dioperasikan.

Bendung Laban mengalami kerusakan parah sejak tahun 2020 akibat terjangan banjir yang melanda Sungai Keruh.

Pada tahun 2024, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,3 miliar untuk perbaikan bendung, yang dikerjakan oleh CV Hikmah Karya.

“Pembangunan Bendung Laban telah selesai 100 persen dan siap dioperasikan untuk mendukung pengairan sawah para petani,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Kabupaten Brebes, Abdul Majid, saat meninjau lokasi pada Rabu (30/10).

Selain Bendung Laban, pembangunan Bendung Congkar di Desa Laren, Kecamatan Bumiayu dan Bendung Glempang di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, juga telah selesai. Keduanya mengairi sawah seluas 1.626 hektare.

BACA JUGA :  Laka Maut di Tol Pejagan, Truk Tronton Ditabrak Saat Berhenti Ganti Ban

“Penanganan infrastruktur pertanian ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk melayani petani, terutama dalam mencukupi kebutuhan air irigasi,” ujarnya.

Disinggung kerusakan bendung lainnya yang ada di Brebes Selatan, Majid mengakui masih ada bendung yang memerlukan perhatian.

Terkait hal tersebut, pihaknya sudah mengusulkan anggaran, baik ke provinsi maupun pusat. “Tentu sedang kita upayakan,” ujarnya.

Sementara itu, Slamet Riyadi dari CV Hikmah Karya, mengatakan, pekerjaan telah selesai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Namun demikian, masih ada pekerjaan tambahan untuk optimalisasi saluran irigasi yang dijadwalkan rampung dalam dua pekan ke depan.

“Kami sudah menerima permintaan untuk optimalisasi saluran, dan dalam waktu dekat saluran tersebut akan siap digunakan,” ujarnya. **

error: