Brebes  

Tiga Warga Tewas Akibat Banjir di Bumiayu dan Sirampog, BPBD Brebes Ungkap Kronologi dan Penyebab

BREBES, smpantura – Banjir besar yang melanda wilayah selatan Kabupaten Brebes pada Sabtu (8/11/2025) sore menelan tiga korban jiwa. Peristiwa ini terjadi di dua kecamatan, yakni Bumiayu dan Sirampog, setelah hujan deras mengguyur kawasan hulu sejak siang hari.

Plt Kepala BPBD Brebes, Wibowo Budi Santoso, menjelaskan banjir mulai terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Hujan berintensitas tinggi membuat Sungai Erang meluap hingga airnya masuk ke permukiman warga.

“Curah hujan tinggi di wilayah hulu membuat Sungai Erang tak mampu menampung debit air. Akibatnya, air meluap ke jalan dan rumah warga di Desa Kalierang hingga ke jalur kota Bumiayu,” kata Wibowo, Minggu (9/11/2025).

Menurutnya, air baru mulai surut sekitar pukul 23.00 WIB, setelah hujan mereda. Dampaknya cukup parah: ratusan rumah terendam, sejumlah infrastruktur rusak, dan tiga warga dilaporkan meninggal dunia.

BACA JUGA :  Laka Maut di Tol Pejagan, Truk Tronton Ditabrak Saat Berhenti Ganti Ban

“Satu warga Kalierang meninggal dunia setelah tersengat listrik dan terbawa arus. Dua lainnya adalah warga Sirampog, juga terseret banjir,” jelasnya.

Wibowo menjelaskan, korban di Bumiayu bernama Haikal Alfi (27), warga Desa Kalierang.“Korban tersengat arus listrik, kemudian pingsan dan terbawa arus. Jenazahnya ditemukan di jembatan dekat Sidodadi,” ujar Wibowo.

Sementara dua korban lainnya merupakan warga Kecamatan Sirampog.

Mereka adalah Suswoyo (26), warga Dukuh Igirmanis, Desa Igirklanceng, dan Joni (35), warga Dukuh Cilik, Desa Dawuhan.“Keduanya terbawa arus banjir di wilayah Sirampog,” tambahnya.

Pasca-kejadian, BPBD bersama petugas pemadam kebakaran, relawan, dan warga langsung bergotong royong membersihkan sisa material lumpur di permukiman terdampak.

error: