Sebanyak 60 peserta diundang untuk mengikuti secara tatap muka, terdiri atas 34 jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama, 18 camat dan delapan pimpinan lembaga pendidikan tinggi di Kabupaten Tegal, sedangkan ASN lain mengikuti secara daring.
Acara dibuka oleh Asisten Administasi Umum Abdul Afifudin dan menghadirkan dua pembicara, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, S,IP dan Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Andi Suryanto, S.STP.,M.Si.
Kepala BKPSDM Kabupaten Tegal, Mujahidin menyampaikan, kegiatan tersebut mempunyai maksud agar tercapai peningkatan target kuantitas dan kualitas pengembangan kompetensi, sehingga proses dan hasil program pengembangan kompetensi dapat berjalan dengan sistematis, efektif dan efisien serta tercapainya kesepahaman dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi.
Selain itu bertujuan memberikan penguatan dan motivasi ASN dalam melaksanakan pengembangan kompetensi, sehingga berdampak positif terhadap kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk menyelenggarakan pengembangan kompetensi, BKPSDM Kabupaten Tegal sedang menetapkan kebutuhan dan rencana pengembangan kompetensi melalui pemetaan jabatan dan gap kompetensi melalui asesmen PNS sebanyak 210 PNS yang terbagi dalam tiga tahap, Februari, Juni dan Agustus.
Selain merekap usulan pengembangan kompetensi melalui Sijari on AKPK baik untuk kebutuhan tingkat organisasi, jabatan dan individu untuk rencana tahun 2025.
“Selain itu melaksanakan pengembangan kompetensi pada tahun 2024 dan melaksanakan evaluasi pengembangan,” jelas Mujahidin.
Menurutnya, BKPSDM Kabupaten Tegal telah berkolaborasi dengan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah dalam membangun aplikasi sistem informasi pengembangan kompetensi secara terintegrasi (Sipetis), yang telah dilaunching tahun 2023 dan telah digunakan pada kegiatan orientasi PPPK.