TEGAL, smpantura – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, terus berkomitmen mengajak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk naik kelas.
Teranyar, para pelaku UMKM dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK di Kelurahan Tunon, Kecamatan Tegal Selatan, mendapat fasilitas layanan digitalisasi, untuk mempromosikan produk-produk.
Inovasi yang ditampilkan melalui website kelurahan tersebut, resmi dilaunching Lurah Tunon, Aris Purwanto yang didampingi Ketua Penggerak PKK Kota Tegal serta camat Tegal Selatan, di Balai Pertemuan Kantor Kelurahan Tunon, Jumat (24/11).
Menurut Aris, Tunon Mart merupakan aksi perubahan peningkatan kualitas pelayanan publik, dengan mengoptimalkan promosi dan pemasaran produk usaha mikro, anggota UP2K Kelurahan Tunon melalui website www.keltunon.tegalkota.go.id.
“Sudah saatnya pelaku UMKM, seiring perkembangan teknologi. Dalam website ini, ditampilkan produk-produk usaha mikro lengkap dengan deskripsi, kontak penjualnya dan alamat penjual,” ungkap Aris.
Informasi yang lengkap dan menarik itu, diharapkan dapat membantu pelaku UMKM, untuk mendapatkan pangsa pasar, karena dipromosikan secara luas.
Selain itu, website Tunon Mart juga terintegrasi dengan website Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tegal.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan terkait perizinan usaha, bisa mengakses Tunon Mart,” imbuhnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal, Roro Kusnabilla Erfa mengapresiasi inovasi, yang dilakukan Kelurahan Tunon.
Layanan digitalisasi melalui Tunon Mart, bisa mempromosikan produk-produk UMKM maupun UP2K, sehingga masyarakat luas bisa mengetahui usaha apa saja yang ada di Kelurahan Tunon.
