Slawi  

Viral Potongan Bansos Kedungsukun di Medsos, Ini Klarifikasi dan Penjelasannya

SLAWI, smpantura – Video viral yang diunggah Irwanti di akun Tiktok @liatiana90, warga Desa Kedungsukun, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, diklarifikasi. Pengunggah akhirnya minta maaf, karena potongan Bansos yang diunggah tidak benar.

Permintaan maaf tersebut dibarengi dengan pernyataan yang kemudian ditandantangani pengunggah video itu dan membacanya dihadapan Kepala Desa Kedungsukun, Sri Hestiati, Perwakilan Kecamatan Adiwerna dan Perwailan Koordinator Petugas PKH Kementerian Sosial hingga warga di Aula Balaidesa Kedungsukun, Rabu 15 Oktober 2025.

“Saya pribadi meminta maaf karena tidak mengklarifikasi terlebih dahulu tentang kebenarannya. Kaitan potongan bansos Rp100 ribu itu tidak benar adanya,” tegas Irwanti saat membacakan pernyataan.

Dia pun mengaku bersalah dan menyesal hingga meminta maaf yang tulus karena kontennya yang sudah membuat kegaduhan sejagad raya.

BACA JUGA :  Kembangkan Ekonomi Kreatif, Dinas Porapar Lakukan Studi Tiru Ke Surakarta

“Saya mohon yang memiliki video agar bisa dihapus dan tidak dishare lagi kemana-mana. Sekali lagi saya meminta maaf kepada jajaran Pemerintah Desa Kedungsukun atas kata-kata dan kekhilafan dalam isi konten itu,” bebernya.

Sementara itu, Kades Kedungsukun, Sri Hestiati mengaku bahwa setelah pihak pengunggah menyatakan klarifikasi di Balaidesa, ia mengaku lega.

“Duduk permasalahan sudah jelas. Pengunggah tidak tahu informasinya namun tiba-tiba menyebarkan info yang tidak jelas di Tiktok,” ungkapnya.

Ia mengimbau, agar masyarakat Desa Kedungsukun bisa menanyakan terlebih dahulu kepada minimal teman terdekatnya.

“Coba tabayun dulu, musyawarahkan terlebih dahulu. Jangan langsung main Tiktok begitu saja, sebab ada UU ITE dan ada sanksinya. Dan setelah pernyataan sikap semua masalah clear,” jelasnya.

error: