BREBES, smpantura – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Suara Merdeka. H Wahidin Soedja, salah seorang wartawan senior terbaik Suara Merdeka, Minggu (11/3/2024) pagi tutup usia. Almarhum meninggal dunia di RSUD Brebes pukul 07.00 WIB karena sakit. Ia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Wahidin Soedja mulai mengabdi di Harian Suara Merdeka sejak tahun 1983, sebagai wartawan. Almarhum dikenal sebagai orang yang baik, pekerja keras, serta berprestasi. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Pin Emas dari Suara Merdeka. Yakni, pengahrgaan tertinggi bagi karyawan dengan pengabdian lebih dari 25 tahun.
Dari kinerjanya itu, Wahidin Soedja juga dipercaya perusahaan menjadi Kepala Biro Suara Merdeka wilayah Pantura selama 5 tahun. Kemudian, dipercaya menjadi anggota Desk Pantura sebagai redaktur selama 2 tahun. Sebelum akhirnya purna tugas di tahun 2017.
Salain kinerjanya yang baik, Wahidin Soedja juga dikenal sebagai sosok yang aktif berorganisasi. Sederet organisasi penting di Kabupaten Brebes, ia nahkodai. Di antaranya, pernah menjadi Ketua PWI Kabupaten Brebes selama beberapa periode, menjadi pendiri dan Ketua Forum Komunikasi Wartawan Brebes (PWI).
Kemudian, Ketua KONI Kabupaten Brebes, Ketua Persatuan Sepeda Antik (Pasti) Kabupaten Brebes, Dewan Pengawas PDAM Brebes, Dewan Pengawas PBR/BKK Brebes, dan terakhir menjabat Ketua PMI cabang Brebes hingga sekarang.
Kepala Perwakilan Suara Merdeka Tegal, Wawan Hudiyanto mengatakan, seluruh jajaran Suara Merdeka mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya salah seorang wartawan senior Suara Merdeka ini. Almarhum selama ini dikenal sebagai orang baik, pekerja keras serta menjadi pemimpin yang selalu mengutamakan kepentingam perusahaan. Almarhum juga dikenal sebagai pemimpin yang selalu mendidik anak buahnya untuk berkembang.
“Kami sangat kehilangan dengan kepergian saudara kami ini. Almarhum adalah orang yang baik, dan selalu mendidik anak buahnya untuk berkembang,” ungkapnya saat ditemui usai proses pemakaman.
Almarhum Wahidim Soedja dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karangbirahi Brebes. Ratusan pelayat mengiringi jenazah yang di bawa dari rumah duka di Jalan Sulawesi, Perumahan Limbangan Indah Brebes.
“Semoga Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” pungkasnya. (T07_red)